Langsung ke konten utama

Reportase Public Expose 2018 Dompet Dhuafa

Reportase Public Expose 2018 Dompet Dhuafa -- Assalamualaikum, wr.wb. Bagaimana keadaan di sana? Selalu jaga kesehatan yah, di musim saat ini yang berubah demikian cepat. InsyaAllah kita selalu berada di bawah naungan Allah SWT, aamiin. 

Jumpa lagi nih di blog yang #KetjeCiee dengan saya yang selalu #SemangatCiee memberikan reportase segar nan bermanfaat, yaitu Reportase Public Expose 2018 Dompet Dhuafa di kanal Sosial.


Kegiatan yang berlangsung pada Selasa,30 Januari 2018 lalu, bertempat di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut adalah mengenai Public Expose 2018, Laporan Kinerja Dompet Dhuafa Tahun 2017.

Dok.pribadi


Kamu pasti tahu Dompet Dhuafa, dong?
Nah, memasuki usianya yang ke-25, Dompet Dhuafa mempublish apa-apa saja pencapaian di tahun 2017 dan target di tahun 2018 ini.

Dok.pribadi

Acara yang dikemas dalam forum diskusi menghadirkan moderator Mariana Suci Swastika
Dan para narasumber yaitu :
  • drg. Imam Rullyawan, MARS Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
  • Iwan Ridwan Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise. 
  • Fadil Setiawan, Pendamping Program Dompet Dhuafa di Mojokerto.
  • Mukhlis, Direktur PT Pachira Group, pengusaha dan pakar agroindustri.

[Baca Juga : Yuk Songsong SDG's dengan Penuh Semangat]

Berkenalan dengan Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi Islam yang dananya bersumber dari Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf dan dana halal lainnya untuk perberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis dan wirausaha sosial profetik. Sumber dana yang diterima oleh Dompet Dhuafa tidak sembarangan nih.
"Tiga prinsip dana dari Dompet_Dhuafa yaitu tiga Al.. Halal, Legal, dan Masuk Akal," ujar drg. Imam Rullyawan.

Jadi, bisa dikatakan dana yang dikelola benar-benar dari umat untuk kesejahteraan umat. Hal tersebut sesuai dengan nilai lembaga Dompet Dhuafa yaitu Islam, Universal, Peduli, Inovatif, Responsif, Amanah, dan Profesional atau yang disingkat menjadi INSPIRASI.

Dok. Slide presntasi


Kamu perlu tahu nih, dalam memberdayakan umat Dompet Dhuafa memiliki dua sinergi internal yaitu Dompet Dhuafa Flantropi yang dipimpin oleh drg. Imam Rullyawan, sedangkan Dompet Dhuafa Social Enterprise yang dipimpin oleh Bapak Iwan Ridwan.

Pak Iwan Ridwan, memaparkan bahwa Dompet Dhuafa Sosial Enterprise yang baru didirikan tahun 2014 lalu.

Dana Sosial Enterprise dikelola yaitu dari wakaf Dompet Dhuafa, ujar Pak Iwan. Misi dari Sosial Enterprise dengan penguatan dan pengembangan melalui penerapan Coorporate Governance, sambungnya.

[Baca Juga: 5 Tips Mudah untuk Berzakat]

Apa Sih Tujuan Sosial Enterprise Dompet Dhuafa? 

Yaitu untuk meningkatkan nilai-nilai sosial dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Meski baru didirikan, Sosial Enterprise Dompet Dhuafa memberikan hasil positif contohnya adalah :
  • Unit usaha, adanya produksi dan distribusi kebutuhan dasar sehari-hari misalnya Beras Berlian SAE, Kopi Berlian SAE, dan sebagainya. 
  • Ada pula di bidang jasa pelayanan ibadah haji dan umrah yaitu DD Travel, PT Raudah Rahma Abadi. 
  • Kesehatan Mandiri, berdirinya Rumah Sakit wakaf pertama tahun 2012 yaitu RS. Rumah Sehat Terpadu berada di Bogor. Dan yang baru saja beroperasi pada 2017 lalu yaitu Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono berada di Lampung. 
  • Sekolah Mandiri, contohnya Sekolah Smart Cibinong dan Al Syukro Universal. Ada pula Kampus bisnis Umar Usman, bertujuan untuk melahirkan pengusaha baru dalam waktu 1 tahun, yang didirikan pada tahun 2013 lalu.

Apa Saja Sih Program-program dari Dompet Dhuafa? 

Untuk mewujudhkan harapan positif, Dompet Dhuafa memiliki program-program terbaiknya. Setidaknya ada lima pilar program yang diwujudkan yaitu :
  • Pendidikan, beberapa diantaranya seperti Sekolah Guru Indonesia, Komunitas Filantropi Pendidikan, Institusi Manajemen Zakat. 
  • Kesehatan, layanan kesehatan Cuma-Cuma untuk faskes tingkat pertama, dan Rumah Sehat Terpadu untuk faskes tingkat kedua. 
  • Ekonomi, beberapa contohnya yaitu Pertanian Sehat Indonesia, De Fresh, Daya Mart, Zona MADINA, Karya Masyarakat Mandiri. 
  • Sosial, beberapa diantaranya seperti Semesta Hijau, Badan Pemulasaran Jenazah, Pusat Bantuan Hukum. 
  • Dakwah, contohnya adalah Corps DaI Dompet Dhuafa.
Bpk Imam Rulyawan menyampaikan bahwa penerima manfaat di tahun 2017 yaitu 1,6 juta lebih jiwa dan layanan yang tersebar di 34 provinsi dan 82 ribu lebih jiwa dan layanan yang tersebar di 26 negara.

Dok. Slide presentasi


Dari program Dompet Dhuafa pula memiliki dampak positif kepada SDG's yaitu untuk bidang pendidikan, menghapus kemiskinan, mengurangi ketimpangan, kehidupan sehat dan sejahtera.
"Dompet Dhuafa juga ada program M3, yaitu Mustahiq Move to Muzakki," ujar drg. Imam.
Artinya adalah seseorang yang tadinya menerima zakat kemudian berkembang menjadi pemberi zakat. Jadi pantaslah, donatur pun mengalami pertumbuhan 15,1% pada tahun 2016  2017.

Pak Fadhil Setiawan, menerangkan bahwa ada sekelompok petani yang sebelumnya merupakan Mustahik, sekarang menjadi Muzakki. Subhanallah.

Dok. Slide presentasi


Dompet Dhuafa yang banyak meraih penghargaan, salah satunya adalah Penghargaan Lembaga Amil Zakat Nasional dengan operasional Kelembagaan Terbaik versi Baznas pada Baznas award 2017, siap membantu peralatan Jus yang dimotori oleh Bapak Mukhlis, Direktur PT Pachira Group, pengusaha dan pakar agroindustri.

Design mesin jus. Dok: slide presentasi

"Olah..olah...olah ..." Kata Pak Mukhlis

Beliau menyampaikan bahwa sudah mengekspor jus ke China dengan metode distingtif. Dengan begitu para dhuafa dapat berdaya lebih baik.

Lantas Apa yang Menjadi Target Dompet Dhuafa 2018? 

Target Dompet Dhuafa di Tahun 2018 yaitu mengentaskan kemiskinan yang masih 23,92 juta lagi. Artinya masih 93,5% lagi yang belum tersentuh Dompet Dhuafa. Oleh karena itu, yuk sama-sama kita dukung dengan ZISWAF. InsyaAllah dengan bahu membahu, kita bisa membentang kebaikan dengan banyak orang untuk sama-sama sejahtera, aamiin.


"Pentingnya bekerjasama dan bersinergi agar negara ini tidak semakin tertinggal," ujar Bapak Ida Abadi dalam Keynote Speechnya.

Sekian reportase dari saya, dan yuk kita bareng-bareng dukung dengan ZISWAF, insya Allah bisa dengan menerapkannya dan istiqomah! Wassalamualaikum, wr.wb

Komentar

Amallia Sarah mengatakan…
Hasil dan kerja keras Dompet Dhuafa benar2 bagus dan maksimal ya mba. Tingkat kemiskinan dibeberapa daerah pun sudah berkurang
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya, Mba..
Hasil nyata sudah dilihat kan..
Sukses dan berkah untuk Dompet Dhuafa
Angin Tersesat mengatakan…
Subhanallah tulisannya sangat menginspirasi, saya baru tau tentang program dompet dhuafa
Fenni Bungsu mengatakan…
Semoga bermanfaat artikelnya Mba..
Nurul Sufitri mengatakan…
Ga nyangka ya ternyata Dompet DHuafa sudah 25 tahun berkiprah :) Dengan mengikuti Public expose DD ini kita jadi nambah pengetahuan tentang zakat, infak dan sedekah, jadi paham kegiatan2 apa aja yang selama ini diprakarsai oleh DD. Semoga makin banyak donaturnya aamiin, mensejahterakan kaum dhuafa itu menambah pahala :)
Nefertite mengatakan…
Dompet Dhuafa layak didukung, karena manfaatnya untuk kemanusiaan terasa sekali ya
Fenni Bungsu mengatakan…
Aamiin.. dengan banyaknya donatur insyaAllah bisa mengurangi kemiskinan..
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya..
Yuk kita dukung Dompet Dhuafa ...